Rabu, 24 Oktober 2012

Mereka yang Terus Mencoba dan Akhirnya Juara


Depok - Para pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina 2012 tingkat Provinsi DKI Jakarta telah diketahui publik, bersamaan dengan pengumuman yang meriah di Gedung BSM Fakultas MIPA UI, Depok. Di antara yang berjaya menjadi juara I, ternyata ada yang sudah mengikuti OSN lebih dari sekali.     

Davit Sipayung, mahasiswa Fisika semester 7 FMIPA UI yang menjuarai bidang Fisika ternyata sudah mengikuti  OSN sejak 2009.  "Tiga kali saya ikut, tetapi  selalu gagal. Kali ini saya berhasil," katanya senang. 


Karena sudah  berpengalaman, Davit selalu membahas soal-soal OSN sebelumnya, selain materi kuliah. Kesulitannya adalah bagaimana membagi waktu antara kuliah dengan  membahas soal-soal OSN.  

Davit mengaku dukungan dari keluarga hanyalah berupa doa, karena orang tuanya hanyalah petani di Pematang Siantar. Untuk kuliah, ia tertolong  dengan beasiswa dari Batan (Badan Tenaga Nuklir Nasional).  Ia bersyukur bahwa tahun ini ia bisa meraih hasil walau baru di tingkat provinsi. "Saya ingin menunjukkan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya,"ujarnya. Kemana setelah lulus? Davit menjawab bahwa ia ingin mengajar, tepatnya mengajar masyarakat.    

Hal yang sama juga dialami dengan Bayu Ardiansah, mahasiswa Kimia FMIPA UI. Walaupun tidak sebanyak pengalaman Davit, Bayu yang tahu OSN dari para seniornya, lalu browsing dari internet tersebut mengaku  tahun ini adalah tahun kedua ia ikut OSN. Tahun lalu ia ikut dan menjadi juara 3 di tingkat Provinsi DKI Jakarta. 

Soal persiapan, Bayu menekankan pada penguasaan teoritis materi. Setelah lulus penyisihan, ia mempersiapkan presentasi topik yang ia pilih. Walaupun tugas kuliah dan praktikum nyaris terbengkalai, namun perjuangannya meraih yang terbaik di tingkat DKI Jakarta  akhirnya terwujud.  Baginya, dukungan dari keluarga yang kerap dirasakan, sangatlah memotivasinya untuk tetap semangat.

Untuk itu, Bayu pun serius  mempersiapkan diri, terutama menghadapi tes esai.  "Saya tidak bisa menitikberatkan pada salah satunya, tetapi harus dimaksimalkan semuanya, baik teori maupun presentasinya," tegas Bayu. Harapannya tentu saja ia  ingin menjadi juara di tingkat nasional, walau ia sadar  pastilah sangat berat.  

Setelah lulus, Bayu berharap menjadi dosen di almamaternya. Namun ia punya beberapa opsi. Pertama, melanjutkan  kuliah ke jenjang S2. Pilihan kedua, dan ia pun tertarik, ia ingin bekerja terlebih dahulu di instansi pemerintah yang sesuai bidang studinya, seperti BPPT atau Pertamina.

1 komentar:

  1. JuduL : Soal dan Pembahasan Olimpiade Fisika Tingkat Kabupaten/Kota
    Penulis : Davit Sipayung, S.Si.
    No ISBN : 978-602-7638-40-2
    Harga : Rp. 160.000,00
    Jlh. Hal : 300
    Tahun Terbit : 2014
    Nama Penerbit : Bina Prestasi Insani
    Kategori : SMA / MA

    Link untuk pembelian buku :

    http://bos.pusatbelajar.com/index.php?module=detail&id=128

    Jl. Pramuka Raya No. 19 A, Jakarta Timur 13140
    Tlp. 021-8515070
    Email : lopi_jakarta@yahoo.com

    Dilengkapi :
    - Soal dan pembahasan Seleksi OSK dari tahun 2003-2014
    - 100 soal tantangan Olimpiade Fisika

    Deskripsi:
    Kerap kali kesulitan siswa SMA dan guru pembimbing dalam menghadapi Olimpiade Fisika dikarenakan kurangnya pembahasan soal-soal yang terdahulu. Kini mereka patut bergembira, karena buku ini hadir untuk mengisi kekosongan tersebut. Ditulis oleh mantan peraih medali emas Olimpiade Nasional MIPA 2012 Se-Indonesia dan juara I OSN Pertamina 2012 Bidang Fisika, buku ini secara komprehensif membahas soal-soal Olimpiade Fisika SMA dari Tahun 2003 sampai 2014, plus soal-soal tambahan yang diambil dari buku-buku teks yang digunakan dalam pengajaran fisika di universitas-universitas dunia.

    BalasHapus