Depok - Para pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina 2012 tingkat Provinsi DKI Jakarta telah diketahui publik, bersamaan dengan pengumuman yang meriah di Gedung BSM Fakultas MIPA UI, Depok. Di antara yang berjaya menjadi juara I, ternyata ada yang sudah mengikuti OSN lebih dari sekali.
Davit Sipayung, mahasiswa Fisika semester 7 FMIPA UI yang menjuarai bidang Fisika ternyata sudah mengikuti OSN sejak 2009. "Tiga kali saya ikut, tetapi selalu gagal. Kali ini saya berhasil," katanya senang.
Karena sudah berpengalaman, Davit selalu membahas soal-soal OSN sebelumnya, selain materi kuliah. Kesulitannya adalah bagaimana membagi waktu antara kuliah dengan membahas soal-soal OSN.
Davit mengaku dukungan dari keluarga hanyalah berupa doa, karena orang tuanya hanyalah petani di Pematang Siantar. Untuk kuliah, ia tertolong dengan beasiswa dari Batan (Badan Tenaga Nuklir Nasional). Ia bersyukur bahwa tahun ini ia bisa meraih hasil walau baru di tingkat provinsi. "Saya ingin menunjukkan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya,"ujarnya. Kemana setelah lulus? Davit menjawab bahwa ia ingin mengajar, tepatnya mengajar masyarakat.
Hal yang sama juga dialami dengan Bayu Ardiansah, mahasiswa Kimia FMIPA UI. Walaupun tidak sebanyak pengalaman Davit, Bayu yang tahu OSN dari para seniornya, lalu browsing dari internet tersebut mengaku tahun ini adalah tahun kedua ia ikut OSN. Tahun lalu ia ikut dan menjadi juara 3 di tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Soal persiapan, Bayu menekankan pada penguasaan teoritis materi. Setelah lulus penyisihan, ia mempersiapkan presentasi topik yang ia pilih. Walaupun tugas kuliah dan praktikum nyaris terbengkalai, namun perjuangannya meraih yang terbaik di tingkat DKI Jakarta akhirnya terwujud. Baginya, dukungan dari keluarga yang kerap dirasakan, sangatlah memotivasinya untuk tetap semangat.
Untuk itu, Bayu pun serius mempersiapkan diri, terutama menghadapi tes esai. "Saya tidak bisa menitikberatkan pada salah satunya, tetapi harus dimaksimalkan semuanya, baik teori maupun presentasinya," tegas Bayu. Harapannya tentu saja ia ingin menjadi juara di tingkat nasional, walau ia sadar pastilah sangat berat.
Setelah lulus, Bayu berharap menjadi dosen di almamaternya. Namun ia punya beberapa opsi. Pertama, melanjutkan kuliah ke jenjang S2. Pilihan kedua, dan ia pun tertarik, ia ingin bekerja terlebih dahulu di instansi pemerintah yang sesuai bidang studinya, seperti BPPT atau Pertamina.